diametermu pas, yaa di sela jariku
ujungnya meniupkan bara
asapnya ku telan menuju kerongkongan
menghadirkan nuansa nyaman
mungkin cuma nuansa
pada kenyataanya, nyaman itu tidur dalam pelugkan bukan?
pagi hingga ketemu pagi
malam hingga ketemu malam
lalu sebatang demi sebatang
aroma dinginmu cukup menyejukan
walaupun,,
kamu cukup menjerat lembar lembar rupiah yg aku kumpulkan
tapi terimakasih
bersamamu aku tau
bahwa kesetiaan tanpa uji
adalah milik benda mati
seperti kamu...,
yg bertengger di saku kemejaku
ujungnya meniupkan bara
asapnya ku telan menuju kerongkongan
menghadirkan nuansa nyaman
mungkin cuma nuansa
pada kenyataanya, nyaman itu tidur dalam pelugkan bukan?
pagi hingga ketemu pagi
malam hingga ketemu malam
lalu sebatang demi sebatang
aroma dinginmu cukup menyejukan
walaupun,,
kamu cukup menjerat lembar lembar rupiah yg aku kumpulkan
tapi terimakasih
bersamamu aku tau
bahwa kesetiaan tanpa uji
adalah milik benda mati
seperti kamu...,
yg bertengger di saku kemejaku
0 komentar:
Posting Komentar